This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

DURI DURI CINTA - Renungan

DURI DURI CINTA fenifuah.blogspot.com - Bismillahirrahmanirrahiim...
Salam Sejahtera Bagi Seluruh Alam,
Puji dan syukur hanya kepada Allah Pemilik Seluruh Nikmat. Shalawat dan salam yg setulus-tulusnya semoga senantiasa tercurah atas Nabi Agung Muhammad Rasulullah SAW, bagi keluarga dan sahabatnya yg mulia serta para pengikut Beliau yg setia sampai akhir jaman. Aamiin.
Pembaca Blog Yang Setia, dimanapun kalian berada... Terimalah coretan puisiku, seadanya.
DURI-DURI CINTA
Segenggam harap adlh sayap, menuju impian. Sedangkan doa adlh rantai panjang, yg tak tak boleh putus ditengah jalan, ketika terbang.
Semangat adalah lagu yg harus selalu menggema, ketika kepak sayap menggapai mega, meskipun lelah terbang tak bisa hinggap, di tanah perantauan. terbang lagi...terbang lagi...lebih tinggi...
Arah Arasy sudah benar... tak boleh lengah... tak boleh menyerah... tak perlu hiraukan onak dan duri, yg selalu menghalangi, taufan dan badai, yg selalu merintangi, bahkan nafsu diripun, yg senantiasa hiruk pikuk, tak usah peduli. terbang lagi...terbang lagi...tinggal sejenak lagi.
Aku ingin hinggap, di dekat Arasy Yang Agung, Singgasana Tuhanku, Tuhan Muhammad Rasulullah SAW, dan Tuhan kita yg mau ber-Islam. Biarlah duri-duri cinta menusuk tubuhku dari segala penjuru, meluluhlantakkan ruhku yg tak bisa mati, apalagi dgn ikatan tali Allah yg demikian perkasa, serta liat dan kuat, mematahkan berjuta warna penderitaan, mengguyur tetesan darah dan air mata duri duri cinta, dgn mesranya.
Tuhanku, Al Qur’an adlh jejak mayaMu yg Engkau torehkan di bumi, di dada tiap ruh Islam yg mapan, yg la ilaha ilallah adlh nafasnya.
Tuhanku, Muhammad yg kukenal adlh cintaMu dan cintaku juga, tanpanya tak akan kukenal diriku dan diriMu pula, tanpanya tak akan Kau turunkan Al Qur’an Yang Agung, sebagai jembatan suci untk mengenalMu, mengenal perintah-perintahMu, dan laranganMu.
Tanpanya tak mungkin kau berikan RamadhanMu, bulan indah penuh kesucian, yg tiap detiknya Kau taburkan, Rahmat dan Karunia, Ampunan dan Hidayah, serta tawaran kebebasan atas api nerakaMu.
Wahai Tuhanku, Ijinkan kami mengenali LailatulqodarMu, bukan saja yg ada dlm RamadhanMu, tapi Lailatul qodar lailatul Qodar yg lain, di sepanjang hidup kami.
Wahai Tuhanku, Puji syukur tak terperi, Kau takdirkan diriku menjadi Umat Muhammad Rasulullah SAW. Nabi yg Ummi dan yg Agung. Umat yg Kau manjakan dgn Al Qur’an dan Sunnah Rasul SAW. Sebagai kisi-kisi hidup dan mati kami. Ampuni kami Ya Rabb, Jika mata hati, mata ruh dan mata jiwa kami buta selama ini, Sehingga tubuh dan ruhani kami berlumur dgn hitam jelaga dosa. Tapi kami yakin, pintu ampunanMu selalu terbuka bagi, taubatan nasuha kami, dgn segala ketawadhukan dan ketulusan kami, sebelum ajal datang menjemput.
Tuhanku, Al Qur’an bukanlah sekedar huruf-huruf mati, dari Alif hingga Ambyah Yah, ia adlh FirmanMu yg hidup yg harus selalu menggema, di dada kami, tiap-tiap Muslim, menggetarkan sukma penghambaan dan pengabdian kami, kepadaMu Sang Khalik. Berilah kami hidayahMu Ya Allah, agar bisa berimam kepada tuntunan Al Qur’anul Karim, hingga saatnya rindu kami bertemu dgn Wajah MuliaMu, kelak, di HaribaanMu.
Waktu sudah tak lama lagi, marilah kita bergegas, menyelesaikan hari-hari kita, dgn sebaik yg kita mampu. Keluhan adlh bisikan syaitan, untk memperlemah iman, dan menjauhkan dari syukur, oleh karenanya tak perlu keluhan itu.
Tuhanku, Sakit adlh takdir yang Engkau ijinkan, atas lengahnya peri kehidupan kami, singkapkan segala tirai hijab, yg menghalangi kami, dari RidhoMu Ya Rabb. Jasad serta ruhani dan jiwa kami sangat lemah, tanpa Ridho serta pertolonganMu, kami tak punya daya dan kekuatan apapun.
Biarlah sakit yg Engkau ijinkan, menyibak tirai hijab kami, yg selama ni tertutup, bahwa Engkau Maha Kasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun, Maha Memperhatikan, Maha Memberi dan Mencukupi, Maha Tahu, Maha Adil, Maha Kaya, Maha Gaib, Serta Maha Segala Yang lain, atas diri kami.
Tuhanku, Jika kami merasa pandai, itu karena kebodohan kami, jika kami pelit, itu karena kerakusan kami, jika kami sombong, itu karena kekerdilan kami, jika kami malas, itu hanyalah alibi kami, agar terbebas dari keharusan bekerja keras, jika kami merasa benar, itu karena ketidak tahuan kami, jika kami merasa salah, itu karena ketakutan kami atas kebenaranMu Ya Allah, jika kami merasa tak tahu apa-apa, sesungguhnya hanya Engkaulah Yang Maha Tahu atas Segalanya. Ampunilah kami Ya Rabb, Yang Maha Pengampun.
Tuhanku, disisa hidup kami, kami ingin, hidup dgn baik. Salih sebagaimana yg Engkau Kehendaki, kembali fitri ketika ruh kami berpisah dari jasad, menghadap ke HadliratMu. Mewariskan nilai-nilai kemuliaan yg Engkau ijinkan, kepada anak cucu kami. Harta bukanlah warisan yg baik, jika tak dipergunakan di jalanMu Ya Allah. Beri kami kesabaran serta kekuatan, untk menjalani hidup yg Engkau Amanahkan.
Tuhanku, Jika kini kami hanya memiliki, iman dlm keterbatasan, harapan dlm kecemasan, kebaikan yg jauh dari kebaikan, ampunilah semuanya yg ada dlm diri kami Ya Allah, harapanku hanyalah satu, tetapnya iman Islam dan khusnul khatimah, ketika ajal menjelang. Amin Ya Rabbal’Alamiin.
Alhamdulillahirabbil’alamiin.
Salam Penulis, Niniek SS

other source : http://solusi-sakit-maag.blogspot.com, http://google.com, http://log.viva.co.id

0 Response to "DURI DURI CINTA - Renungan"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *