fenifuah.blogspot.com - Tips sebelum melakukan Diet OCD - Bagi sebagian besar orang, tubuh yg proposional merupakan faktor penting dlm menunjang penampilan. Untuk itu banyak cara yg dilakukan untk mendapatkan tubuh yg diinginkan, bisa dgn olahraga ataupun dgn diet. Di antara program-program diet yg ada, salah satu program diet yg terkenal dan sempat populer adlh Obsessive Corbuzier Diet / lebih dikenal dgn OCD / Diet OCD.
Diet OCD menitikberatkan pd sistem jendela makan / puasa. Berbeda dgn puasa pd umumnya yg tak membolehkan makan dan minum, pd Diet OCD diperbolehkan minum pd saat jam puasa selama minuman tersebut tak mengandung rasa manis. Konsep penurunan berat badan terletak pd 2 konsep, yaitu ketika kalori yg diterima tubuh lebih banyak daripada kalori yg dikeluarkan oleh tubuh maka kelebihan kalori tersebut disimpan menjadi lemak. Tapi pd saat kalori yg diterima tubuh lebih sedikit daripada jumlah kalori yg dikeluarkan maka lemak akan terbakar dan berat badan akan menurun. Ada 3 pilihan jam puasa yg dpt dipilih, yaitu 16 jam, 18 jam dan 20 jam. Jadi waktu yg digunakan untk makan adlh 8 jam, 6 jam dan 4 jam. Baca: Cara Diet Ocd Dengan Metode Waktu Yang Benar
Seperti hal-hal lain yg mengundang pro kontra di kalangan masyarakat, begitu jg dgn diet OCD ini. Ada yg berhasil menjalankan diet ni dan mendapatkan bentuk tubuh yg diinginkan tapi ada jg yg tak berhasil walaupun sudah lama menjalankannya. Ada jg yg jatuh sakit setelah menjalankan diet OCD sehingga beranggapan bahwa diet ni tak baik untk tubuh. Kebiasaan lain yg diterapkan dlm diet OCD ni adlh tak sarapan pagi karena dianggap lebih baik. Hal ni jg menimbulkan pendapat yg kontra karena banyak penelitian yg membuktikan bahwa sarapan sangat penting dlm menjaga kualitas otak dan energi pd tubuh. Terlebih apabila OCD dilakukan oleh pelajar / mahasiswa yg masih memerlukan daya pikir dan energi untk belajar / oleh para pekerja yg memerlukan tenaga / pikiran untk bekerja dan beraktifitas sepanjang hari. Pada akhirnya dpt mengakibatkan gula darah menurun, tubuh menjadi lemas dan cepat mengantuk.
Berawal dari pro dan kontra yg ada maka bagi yg ingin menjalankan diet sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu agar lebih memahami kondisi fisik dirinya sendiri. Tujuannya agar pelaku diet dpt mencegah efek negatif yg dpt terjadi setelah pelaksanaan jangka panjang. Hal lain yg perlu diperhatikan dlm menjalankan diet OCD yaitu mengontrol asupan makanan pd saat waktu makan. Jika pd saat waktu makan, pelaku diet OCD tak dpt mengontrol / semaunya dlm pola makan maka ada kemungkinan asupan gizi yg diterima tubuh menjadi tak seimbang. Sehingga tanpa disadari timbunan penyakit akan terjadi akibat asupan gizi yg salah.
Tidak hanya itu saja, diet OCD akan berhasil pd orang yg sehat. Tetapi akan menjadi tak maksimal apabila dijalankan oleh orang yg menderita penyakit maag / diabetes. Karena itu jika ingin tetap melakukan diet OCD sebaiknya tetap memperhatikan jenis makanan yg dikonsumsi pd waktu makan agar gizi tetap seimbang. Salah satu caranya yaitu dgn tak memilih makanan yg mengandung karbohidrat simpleks, contohnya susu, cookies / permen. Batasi jg konsumsi gula dan lemak jenuh dlm menu makanan sehari-hari.
Hal lain yg perlu diperhatikan adlh jenis kegiatan olahraga. Jenis olahraga yg sebaiknya dilakukan di antaranya yaitu aerobik, jalan cepat / jogging. Untuk yg sudah berusia 45 tahun ke atas disarankan memilih olahraga yg bersifat peregangan, seperti yoga dan pilates karena fleksibilitas tubuh sudah mulai menurun. Kegiatan olahraga jg sebaiknya dilakukan 3-5 kali dlm seminggu. Sebaiknya diberi jeda waktu istirahat dlm berolahraga supaya tak terjadi kelelahan otot yg dpt mengganggu kerja otot sehingga bisa mengakibatkan linu, nyeri / cedera otot.
Demikian Tips sebelum melakukan Diet OCD, semoga bermanfaat.
Diet OCD menitikberatkan pd sistem jendela makan / puasa. Berbeda dgn puasa pd umumnya yg tak membolehkan makan dan minum, pd Diet OCD diperbolehkan minum pd saat jam puasa selama minuman tersebut tak mengandung rasa manis. Konsep penurunan berat badan terletak pd 2 konsep, yaitu ketika kalori yg diterima tubuh lebih banyak daripada kalori yg dikeluarkan oleh tubuh maka kelebihan kalori tersebut disimpan menjadi lemak. Tapi pd saat kalori yg diterima tubuh lebih sedikit daripada jumlah kalori yg dikeluarkan maka lemak akan terbakar dan berat badan akan menurun. Ada 3 pilihan jam puasa yg dpt dipilih, yaitu 16 jam, 18 jam dan 20 jam. Jadi waktu yg digunakan untk makan adlh 8 jam, 6 jam dan 4 jam. Baca: Cara Diet Ocd Dengan Metode Waktu Yang Benar
Seperti hal-hal lain yg mengundang pro kontra di kalangan masyarakat, begitu jg dgn diet OCD ini. Ada yg berhasil menjalankan diet ni dan mendapatkan bentuk tubuh yg diinginkan tapi ada jg yg tak berhasil walaupun sudah lama menjalankannya. Ada jg yg jatuh sakit setelah menjalankan diet OCD sehingga beranggapan bahwa diet ni tak baik untk tubuh. Kebiasaan lain yg diterapkan dlm diet OCD ni adlh tak sarapan pagi karena dianggap lebih baik. Hal ni jg menimbulkan pendapat yg kontra karena banyak penelitian yg membuktikan bahwa sarapan sangat penting dlm menjaga kualitas otak dan energi pd tubuh. Terlebih apabila OCD dilakukan oleh pelajar / mahasiswa yg masih memerlukan daya pikir dan energi untk belajar / oleh para pekerja yg memerlukan tenaga / pikiran untk bekerja dan beraktifitas sepanjang hari. Pada akhirnya dpt mengakibatkan gula darah menurun, tubuh menjadi lemas dan cepat mengantuk.
Berawal dari pro dan kontra yg ada maka bagi yg ingin menjalankan diet sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu agar lebih memahami kondisi fisik dirinya sendiri. Tujuannya agar pelaku diet dpt mencegah efek negatif yg dpt terjadi setelah pelaksanaan jangka panjang. Hal lain yg perlu diperhatikan dlm menjalankan diet OCD yaitu mengontrol asupan makanan pd saat waktu makan. Jika pd saat waktu makan, pelaku diet OCD tak dpt mengontrol / semaunya dlm pola makan maka ada kemungkinan asupan gizi yg diterima tubuh menjadi tak seimbang. Sehingga tanpa disadari timbunan penyakit akan terjadi akibat asupan gizi yg salah.
Tidak hanya itu saja, diet OCD akan berhasil pd orang yg sehat. Tetapi akan menjadi tak maksimal apabila dijalankan oleh orang yg menderita penyakit maag / diabetes. Karena itu jika ingin tetap melakukan diet OCD sebaiknya tetap memperhatikan jenis makanan yg dikonsumsi pd waktu makan agar gizi tetap seimbang. Salah satu caranya yaitu dgn tak memilih makanan yg mengandung karbohidrat simpleks, contohnya susu, cookies / permen. Batasi jg konsumsi gula dan lemak jenuh dlm menu makanan sehari-hari.
Hal lain yg perlu diperhatikan adlh jenis kegiatan olahraga. Jenis olahraga yg sebaiknya dilakukan di antaranya yaitu aerobik, jalan cepat / jogging. Untuk yg sudah berusia 45 tahun ke atas disarankan memilih olahraga yg bersifat peregangan, seperti yoga dan pilates karena fleksibilitas tubuh sudah mulai menurun. Kegiatan olahraga jg sebaiknya dilakukan 3-5 kali dlm seminggu. Sebaiknya diberi jeda waktu istirahat dlm berolahraga supaya tak terjadi kelelahan otot yg dpt mengganggu kerja otot sehingga bisa mengakibatkan linu, nyeri / cedera otot.
Demikian Tips sebelum melakukan Diet OCD, semoga bermanfaat.
other source : http://cnn.com, http://detik.com, http://tips-tips-ampuh.blogspot.com
0 Response to "Sebelum Melakukan Diet OCD - tips tubuh"
Post a Comment