
fenifuah.blogspot.com - Pembaca yg baik, tahukah Anda apa alasan Belanda menjajah Indonesia? Mereka dgn keji menjajah kita, dikarenakan Indonesia adlh Negara yg kaya akan hasil bumi. Kaya akan kopi, teh, lada, cengkeh dan tanaman palawija lainnya. Hampir di seluruh wilayah Indonesia disinari matahari. Sehingga, segala jenis tanaman / pepohonan mudah tumbuh di bumi pertiwi ini. Kita adlh Negara yg hanya bermodal Sinar matahari tapi sudah cukup untk membuat bangsa ni makmur. Bandingkan Negara Arab yg tandus, hanya pasir dan bebatuan. Air pun di sana sangat langka. Makanya tiap kali saya ke tanah Arab, saya banyak melihat mobil bagus-bagus, masih pd baru, tapi warnanya bluduk alias burem bin kotor bin dekil. Mengapa? Karena air susah disana. Tapi beruntungnya mereka, karena disana ada Ka’bah dan Makam Nabi SAW, sehingga kedua tempat itu menjadi magnet luar biasa yg mampu menyedot jutaan manusia di seluruh dunia hingga mampu mendatangkan devisa yg luar biasa dahsyatnya. Kembali ke tanah air kita. Dengan bermodal sinar matahari tadi, Negara kita sangat subur sekali. Bahkan dlm syair lagunya Koes Ploes, Tongkat kayu saja, jika ditancapkan ke tanah bisa jadi tanaman. Inilah yg menarik Kompeni Belanda untk mendaratkan kapal-kapalnya ke Indonesia. Andai Indonesia miskin, tentulah mereka tak mau menjajah Nusantara tercinta ini. Nah, sekarang kita sudah tahu bahwa kita ni adlh Negara yg sangat kaya. Tapi mengapa bangsa Indonesia tak jg kaya? Mengapa hutang luar negeri kita jumlahnya tak karuan banyaknya? Ini tak lain karena penjajahan tahap kedua sedang berlangsung di Negara kita. Jika penjajahan secara fisik, kita sudah merdeka, tapi penjajahan ekonomi inilah yg terus berlangsung. Pintarnya Negara-negara Barat adlh mereka mendekati para penguasa kita yg gila harta dan kekuasaan itu. Mereka rela menjual asset bangsa untk bangsa lain. Katanya Bumi dan air dan kekayaan alam yg terkadung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untk sebesar-besar kemakmuran rakyat Nyatanya? Ratusan mata air di Indonesia, yg airnya jernih itu, sudah dikuasai oleh Prancis melalui perusahaannya, salah satu produknya sering kita minum. Kok bisa ya? Prancis menguasai ratusan sumber mata air di Indonesia? Padahal yg punya mata air itu kita... bangsa Indonesia. kok Prancis yg kaya? Kita yg punya resources, tapi Prancis yg menikmati. Ibaratnya, kita yg punya kos-kosan, tapi orang yg nyewa kos di tempat kita, malah dia yg kaya dan dapet uangnya. kok bisa? Contoh lagi emas. Papua termasuk salah satu daerah penghasil emas terbesar di dunia. Tapi emasnya dibawa ke Amerika, limbahnya di buang ke Papua. Yang punya emas adlh kita, yg kaya adlh Amerika. Belum lagi minyak, batu bara, nikel dan sebagainya. Yang menyedihkan lagi adalah, tiap kali para dosen kita, serta para peneliti kita hendak membuat penelitian tentang energy alternative biodesel dari buah jarak, maka bantuan dana untk penelitian itu mudah sekali cairnya. Tapi kalau yg diteliti adlh bagaimana membuat energy alternative berbahan minyat sawit, maka satu institusipun milik pemerintah tak ada yg mau mengucurkan dananya. Mengapa? Karena mereka tahu, Indonesia itu salah satu penghasil sawit terbesar di dunia. Kalau kita bisa bikin energy terbarukan dari minyak sawit, maka habislah Negara-negara lain. Mereka akan berbondong-bondong beli di Indonesia, dan produk Minyak luar negeri gak laku. Kita bisa mencukupi diri kita sendiri dgn kekayaan alam kita. Jadi saya istilahkan.. kita ni seperti anak ayam yg kelaparan di lumbung padi. Kemiskinan yg terjadi di Indonesia ni adlh penjajahan tersrtuktur yg harus dilawan. Jika kita diam dan bungkam, selamanya akan seperti ini. Jika para penguasa di Indonesia optimal dlm mengelola kekayaan negeri ni dgn amanah, maka seluruh dunia akan belanja beli produk-produk di Indonesia. Disitulah kita akan mulai Berjaya menjadi macan Asia bahkan dunia. Bagi mereka, jika Indonesia kaya, ni berbahaya bagi perekonomian mereka., karena kita adlh pasar mereka. Mereka sengaja membuat kita menjadi konsumen terus, jangan sampai jadi produsen. Tapi sepertinya memang sengaja kita dibikin begini terus, agar kita yg selalu belanja produk-produk asing. Mereka (Negara-negara barat) adlh produsen dan pedagang yg tambah kaya, sementara kita belanja terus, ngabis-ngabisin kekayaan. Padahal barang-barang yg kita beli ni bahan dasarnya dari bumi kita sendiri. Oh mirisnya bangsa ini.
Sumber : Islampos.com, Oleh: Adi Abdillah, S.IP, Da’i dan Penulis Tinggal di Yogyakarta (Maz Kembar Jogja)
other source : http://hipwee.com, http://trendingindo.blogspot.com, http://detik.com
0 Response to "Alasan Mengapa Indonesia Tidak Boleh Kaya - Kesehatan"
Post a Comment