[Unkind Women] Twenty Again Episode 3

fenifuah.blogspot.com - Twenty Again Episode 3

Dicecar oleh Hyun Suk, No Ra malah marah-marah. Ia menuduh Hyun Suk membully-lah, cari mati lah, selalu menyusahkannya lah. Tapi Hyun Suk bergeming, tak peduli omelan No Ra. Ia hanya butuh dijawab, mengapa No Ra bersembunyi dari suaminya. Kalau tidak, ia akan bertanya langsung pd Woo Chul.

Terpojok akan ancaman Hyun Suk (Hyun Suk sih menganggap ni negosiasi dan bukan ancaman), No Ra akhirnya menjawab kalau suaminya mengatakan kalau dunia perkuliahan itu tak cocok baginya yg sudah tua dan menyuruhnya untk hidup tenang sebagai Ibu Rumah Tangga saja.

Hyun Suk heran mengetahui No Ra sangat ingin kuliah, sementara dulu No Ra begitu mudahnya drop out dari sekolah. No Ra tak mau menjawab karena perjanjiannya tadi, ia akan menjawab 1 pertanyaan saja.

Dengan baik-baik, No Ra minta maaf, pd Hyun Suk karena sepertinya ia pernah bersalah padanya 20 tahun yg lalu, walaupun sebenarnya ia tak ingat apa kesalahannya.

Hyun Suk malah heran pd No Ra. Hyun Suk ingat bagaimana dulu No Ra remaja melarangnya untk minta maaf jika ia tak bersalah. Kau tak tahu apa kesalahanmu, jadi kenapa kau harus minta maaf?

Saat itu Hyun Suk mengusulkan No Ra dan Yoon Young untk menggabungkan balet dan dance modern mereka dgn musip pop yg sedang ngetrend saat itu. Ia buru-buru minta maaf saat Yoon Young menolak saran yg aneh itu. No Ra melarang Hyun Suk minta maaf karena Hyun Suk tak bersalah. No Ra bahkan berhasil membujuk Yoon Young untk menuruti Hyun Suk, bahkan dgn koreografi yg diusulkan oleh Hyun Suk.

Dan Hyun Suk sekarang mengembalikan kata-kata yg pernah diucapkan No Ra dua puluh tahun yg lalu. Yang dihadapannya seperti bukan No Ra yg ia kenal dulu.

No Ra kembali minta maaf karena ia tak ingat kesalahannya. Lagipula, sesuai permintaan Hyun Suk, ia sudah membatalkan kelas Teater, jadi mereka tak akan pernah bertemu lagi.

Hyun Suk kaget mendengarnya. Kapan ia pernah menyuruh No Ra keluar dari kelasnya? No Ra mengingatkan saat mereka bicara di luar kelas. Ia langsung minta maaf lagi, membuat Hyun Suk kesal. Kenapa kau selalu minta maaf? Ini seperti bukan dirimu!

Karena kau sangat menakutkan! No Ra keceplosan. Hyun Suk kaget mendengar No Ra yg bisa merasa takut. No Ra buru-buru melanjutkan bukannya ia takut pd Hyun Suk, tapi karena Hyun Suk kelihatan sangat tak menyukainya.

Melihat Hyun Suk mau mengomelinya lagi, No Ra buru-buru pergi, membuat Hyun Suk heran. No Ra itu benar-benar berubah / hanya pura-pura? Kenapa pura-pura bodoh? Teringat ucapan asistennya yg mengatakan kalau No Ra butuh mengambil pelajaran Pengantar Psikologi, Hyun Suk segera mengejar si ahjumma.

Ia mengancam akan membatalkan kelas Teaternya jika No Ra tetap tak mau masuk kelas Teaternya. Tapi jika No Ra bersedia masuk kelasnya, ia akan memasukkan No Ra ke kelas Pengantar Psikologi yg No Ra inginkan. Ia tak bercanda karena ia langsung menghubungi dosen Lee Chang Ho dan minta koleganya untk memasukkan nama No Ra ke dlm kelas Pengantar Psikologi yg sebenarnya sudah full.

Selesai mengajar, Woo Chul berkencan dgn Yi Jin di taman. Tapi namanya jg main belakang, mereka pun duduk saling membelakangi. Satu pura-pura baca, satu lagi pura-pura menelepon. Woo Chul menceritakan tentang pertemuannya dgn Hyun Suk yg tak sukses dan menganggap Hyun Suk bukan orang penting.

Yi Jin malah mengatakan kalau Hyun Suk itu orang yg sangat penting sekali di Univ. Woocheon. Mereka yg mengundang Hyun Suk kemari dan sangat sulit sekali untk mendapatkan Hyun Suk. Ia memuji Hyun Suk yg tampan dan punya banyak fans. Saat Woo Chul mengatai Hyun Suk angkuh, Yi Jin malah menyebutnya itu sebagai daya tarik Hyun Suk, membuat Woo Chul cemburu.

Woo Chul langsung berbalik dan mulai berdebat face to face. Tapi setelah beberapa saat, mereka baru sadar kalau mereka seharusnya diam-diam tak mengenal. Mereka langsung balik badan lagi dan sibuk dgn kegiatannya masing-masing.

Akhirnya nama No Ra masuk kembali ke kelas Teater. Tapi No Ra baru menyadari sesuatu. Hyun Suk sudah tahu kalau Woo Chul adlh suaminya. Bagaimana Hyun Suk bisa tahu, ya? Ia langsung mengejar Hyun Suk dan menanyainya.

Hyun Suk mau menjawab kalau No Ra jg mau jawab pertanyaannya. No Ra setuju dan minta Hyun Suk menjawab pertanyaannya dulu. Tapi Hyun Suk malah minta No Ra menjawab dulu, membuat No Ra kesal. Kau ini.. apa kau adlh Hyun Suk yg dulu kukenal?

Dan apa kau ni No Ra yg dulu kukenal? balas Hyun Suk

No Ra cemberut walau akhirnya mau menjawab. Ia ingin kuliah Humaniora karena ingin bisa selevel dgn suaminya. Lagi pula anaknya sekarang jg sudah kuliah. Dan aku akan memiliki kejutan untuknya di bulan Juni nanti. Jadi suamiku tak pernah boleh tahu hingga saat itu tiba, jawab No Ra tegas, walau kemudian dgn suara lirih ia meneruskan, bisa, kan?

Hyun Suk tertawa dan kemudian menjawab pertanyaan No Ra. Ia tahu nama Kim Woo Chul dari teman sekelas mereka dan nama itu gampang diingat. Jawaban selesai. Woo Chul pun berlalu pergi.

Ha.. sederhana banget ya jawabannya.. Kayaknya No Ra harus belajar ‘negosiasi’ deh dgn Hyun Suk.

Sang Ye heran melihat nama No Ra yg tadinya hilang dari daftar murid, sekarang muncul lagi. Ia tahu kalau Hyun Suk tak pernah mau berdekatan dgn orang yg Hyun Suk benci. Tapi sekarang nama No Ra ada, hilang dan ada lagi. Ia ingin tahu, apakah No Ra adlh gadis jahat dan menyebalkan yg merupakan cinta pertama Hyun Suk. Hyun Suk mengiyakan, Dan ternyata ia jg gadis bodoh.

Di rumah, Woo Chul sudah menyiapkan surat perjanjian yg menyatakan No Ra setuju untk bercerai pd tanggal 2 Maret dan jika ingkar janji, maka No Ra bersedia memberikan toko yg ia miliki. Woo Chul sudah bersiap untk berdebat, tapi tak disangka, ternyata No Ra langsung membubuhkan cap jempolnya. No Ra hanya berkata, Asal kau jangan menyesal setelah 6 bulan nanti.

Hari Sabtu, No Ra menyiapkan sarapan untk Min Soo. Tapi Min Soo menolak sarapan karena ia harus pergi ke perpustakaan. No Ra memaksa, tapi Woo Chul keluar kamar dan menyuruh anaknya untk pergi ke perpustakaan sekarang. Ia akan menyusul Min Soo siang nanti.

Min Soo terbelalak mendengar ucapan ayahnya. Padahal sebenarnya ia kan mau berkencan dgn Hye Mi. Terpaksalah kencan mereka diundur. Hye Mi hanya bisa melahap kimbabnya dgn gondok, sambil melihat Min Soo makan siang dgn ayahnya.

Woo Chul memberikan uang saku pd Min Soo, yg di antara lembaran uang itu, ‘terselip’ kartu nama Woo Chul yg baru, dosen di Universitas Woocheon. Melihat anaknya terkejut dan tak merasa gembira, Woo Chul menghibur anaknya kalau ia beda dgn No Ra. Walau seuniversitas, tapi ia adlh dosen. Lagipula dgn Woo Chul menjadi dosen, maka Min Soo memiliki kesempatan lebih besar untk diterima kerja di perusahaan besar.

Min Soo mengakui hal itu. Tapi itu berarti dia tak bisa terlihat pacaran dgn Hye Mi. Hye Mi marah mendengarnya. Kenapa jg Min Soo menandatangani kontrak dgn ayahnya untk tak pacaran dulu saat kuliah. Jika ketahuan pacaran, maka hukumannya Min Soo harus wamil saat itu juga. Apa Min Soo ni bodoh?

Kau pikir aku mau menandatanganinya jika aku tahu kalau aku akan bertemu denganmu? sergah Min Soo. Ucapan itu membuat Hye Mi tak jadi marah, apalagi saat Min Soo memegang pipinya dan berkata, Aku tak menyangka kalau aku akan bertemu denganmu.

Akhirnya mereka setuju untk pacaran diam-diam.

No Ra menemui teman-teman almarhum neneknya di panti jompo, membawakan banyak makanan untk mereka. Ia jg berkata kalau ni pertemuan terakhirnya, karena ia akan pergi jauuuh sekali. Ia akan mengikuti suaminya yg pergi ke Jerman. Nini-nini itu menyayangkan kepergian No Ra walau jg menyelamatinya.

Sepertinya No Ra sudah terbiasa di panti jompo itu karena ia mengerjakan cucian para manula itu. Sambil menjemur, ia mendengarkan radio yg kali ni menyiarkan talkshow dgn Produser Cha Hyun Suk seputar project yg sedang Hyun Suk garap, You and Now.

You and Now adlh drama teater tentang kisah orang-orang yg merasa kehilangan. Respon dari masyarakat sangatlah besar. Ia telah menerima 3500 surat, dgn 70% diantaranya membicarakan tentang kematian.

No Ra mulanya mencibir mendengar Hyun Suk berkata kalau kematian adlh hal yg lumrah. Hanya orang-orang yg tak pernah mengidap penyakit mematikanlah yg mengatakan hal itu. Tapi kalimat Hyun Suk berikutnya yg membuat ia tercenung.

Hyun Suk berkata semua orang pasti akan mati. Jika semua orang sudah bisa menerima kenyataan itu, maka orang itu akan mencoba hidup dgn lebih baik. Well Dying. Untuk mati dgn baik, maka seseorang harus hidup dgn baik. Jadi kematian dpt menjadi inspirasi untk hidup. Seperti yg Mozart pernah ucapkan. Kematian adlh kunci untk membuka kebahagiaan kita yg sebenarnya.

Maka No Ra pun mencoba apa yg pernah Hyun Suk lakukan. Menulis biografi, surat wasiat dan wish list. Dalam bukunya ia menceritakan dirinya, yg ditinggal ayahnya yg meninggal karena kanker pancreas saat ia berusia dua tahun. Saat ia berumur 4 tahun, Ibunya pergi dan tak pernah kembali setelah menikah lagi, sehingga ia dibesarkan oleh neneknya.

Setelah itu Min Soo hadir dan aku membesarkannya. Dan membesarkannya.. dan membesarkannya... Dan sekarang aku akan mati 6 bulan lagi.

No Ra tercenung, menyadari kehidupannya dan merobek kertas yg baru saja ia tulis. Ia teringat ketika ia berusia 15 tahun, ia mencoba mewujudkan mimpinya sebagai penari. Tapi mimpinya berhenti di usia 18 tahun, saat ia masuk ke sekolah seni di Seoul dan bertemu dgn Woo Chul yg menontonnya sedang manggung.

Mereka jatuh cinta dan hadirlah Min Soo. Ia ikut suaminya yg belajar ke Jerman dan melahirkan di sana. Ia membesarkan Min Soo dan kelelahan karena mengurus kehidupan rumah tangganya sendiri.

Dadanya terasa sesak dan ia menelepon Yoon Young. Ia telah menghitung hidupnya. Ia telah hidup selama 333.000 jam dan ia sekarang hanya punya waktu 4320 jam saja. Ia merasa tak adil. Ia merasa belum melakukan apa-apa dan berjanji pd dirinya sendiri kalau ia akan mencoba semuanya.

Maka No Ra memotong rambutnya, menulis wishlist dan mempersiapkan semua bahan kuliahnya. Lucunya, karena ia tak punya kamar untk menyimpan semua perlengkapan kuliahnya, ia menyimpan di daerah kekuasaannya, dapur. Sebagian buku ia letakkan di dlm lemari bahan makanan, sebagian yg lain ia selipkan ke laci tempat peralatan makan.

Ia berdiri di depan pintu Min Soo, berjanji akan memberikan waktu pd putranya 3 bulan. Ia akan membiarkan Min Soo untk berbuat apa yg Min Soo mau selama 3 bulan. Hal yg pertama yg masuk dlm wish list-nya adlh berbaikan dgn Min Soo. Ia jg ingin melakukan semua yg belum pernah ia lakukan sebelumnya.

Ia pun mendaftar ekskul dance di kampusnya. Soon Nam, yg menjadi ketua grup Bounce, langsung menolak pendaftaran No Ra dan malah menyebut No Ra sebagai penguntitnya. Soon Nam tak peduli dgn umur No Ra. Di sini, ia adlh kakak kelas dan akan bicara informal pd No Ra.

Padahal sebelumnya, Soon Nam menyuruh anggotanya untk mencari gadis yg membuat kehebohan di grup musik di hari pendaftaran ekskul. Gara-gara gadis yg menari saat konser kecil, grup music itu mendapat 27 anggota baru.

No Ra berdalih di pengumuman tertulis kalau grup Bounce akan menerima siapapun, tak peduli jenis kelamin / pun umur. Bahkan alien pun diterima. Tapi Soon Nam tetap bersikeras. No Ra pun bersikeras akan datang lagi nanti.

Karena lama di ruang dance, mereka telat datang untk kuliah Teater. Bertiga dgn Park Seung Hyun (gadis kereta api/gadis perpus) yg jg telat, mereka pun dikelompokkan menjadi satu grup. Soon Nam yg sudah kesal karena 4LA (Lu lagi, lu lagi ahjumma), berkata kalau ia akan membatalkan ikut kelas Teater.

No Ra hadir di pesta penyambutan mahasiswa baru. Tapi orang dewasa yg hadir tak hanya dia, tapi jg Prof. Sung, dosen yg suka grepe-grepe para mahasiswi. No Ra mengernyit tak suka saat Prof. Sung mulai merangkul bahu teman kuliahnya bahkan menarik baju hingga pundak terlihat. Ia menunggu tindakan yg lain, tapi para senior hanya diam saja melihat aksi kurang ajar itu.

Di toilet, ia mendengar bagaimana teman-temannya mengeluhkan kelakuan dosen tak diundang itu dan bahkan memilih diam di toilet lebih lama untk menghindari tangan gatel Prof. Sung. Dan sekarang tak ada gadis yg ada di samping Prof. Sung. No Ra memutuskan untk pulang.

Kehilangan mangsa, Prof. Sung memanggil Hye Mi yg duduk agak jauh, dan menyuruhnya untk duduk di sampingnya. No Ra mengernyit jijik melihat Prof Sung yg tak hanya memegang pundak tapi jg paha Hye Mi. Salah seorang senior mengajak Prof. Sung untk meninggalkan restoran untk karaokean, tapi ditolak oleh Prof. Sung. Para mahasiswa tak dpt berbuat apa-apa lagi untk menolong Hye Mi.

Tapi ni bukan gaya No Ra. Saat remaja ia dan teman-teman sekolahnya pernah membuat kapok eksibisionis di daerahnya, dan sekarang ia pun jg akan melakukan hal yg sama.

Dengan lantang ia menyuruh Prof. Sung untk menyingkirkan tangannya dari pundak Hye Mi. Wanita sangat sangat sangat benci ketika pria memegang-megang tanpa ijin. Saya sudah menghitung kalau Anda telah memegang paha 5 kali, bahu 9 kali dan tangan sebanyak 11 kali. Anda berbisik di telinga dan memegang-megang pipi. Semua itu dikategorikan sebagai pelecehan seksual.

Prof. Sung malah marah karena dituduh melecehkan padahal ia hanya menyemangati mahasiswinya. Ia pun meninggalkan restoran, diikuti oleh beberapa senior yg membujuk Prof. Sung agar tak marah.

Tapi teman-teman sekelas No Ra malah bertepuk tangan, memuji keberaniannya. Bahkan teman-teman ceweknya langsung memanggilnya eonni dan bukan ahjumma lagi. Ia tak menyadari kalau ada Hyun Suk yg memperhatikan semua kejadian tadi dari jauh.

Hyun Suk sedang ada pertemuan dgn Yi Jin yg mencoba membujuknya untk mau bekerja sama dgn Woo Chul. Hyun Suk tak mau bahkan memilih untk membatalkan dana bantuan yg ia terima daripada harus menerima campur tangan dari pihak lain. Yi Jin merasa Hyun Suk meremehkannya yg notabene adlh putri Rektor.

Hyun Suk malah bertanya kenapa putri rektor malah ikut campur dlm kegiatan kampus. Yi Jin merasa tersinggung dan langsung pergi. Tak sengaja ia menjatuhkan bolpennya, bolpen yg ada grafir I S2 (love) W. Hyun Suk memungut bolpen itu dan menyimpannya.

Diam-diam No Ra mengawasi putranya yg sibuk belajar di perpustakaan. Saat Min Soo meninggalkan mejanya, ia buru-buru menaruh minuman berenergi ke atas meja Min Soo.

Tapi malah Hye Mi yg menemukannya dan kesal, mengira ada orang yg naksir pacarnya.

No Ra mengikuti kuliah Perkawinan dan Keluarga. Yi Jin membicarakan tentang langgengnya sebuah perkawinan adlh karena suami istri itu memiliki intelegensia yg sepadan. Jadi sangatlah penting untk menemukan pasangan hidup yg sehati.

No Ra mulai merasakan akibat tindakan yg ia lakukan kemarin malam. Para senior menyuruh No Ra untk minta maaf pd Prof. Sung atas kekurangajarannya. Akibat tindakan No Ra, mereka semua terancam tak mendapat referensi dan nilai baik dari Prof. Sung, yg artinya mereka akan susah mencari kerja. Beda dgn No Ra yg hanya kuliah bukan untk mencari pekerjaan.

No Ra semakin merasa terkucil karena teman-temannya mulai menjauhinya. Bahkan teman-teman yg kemarin ia selamatkan jg terpaksa mengucilkan karena disuruh oleh para senior. Berita tentang kejadian kemarin menyebar dgn cepat. Bahkan Soon Nam yg bukan anak Humaniora, jg mendengar cerita ini.

Karena tak tahan dikucilkan, No Ra akhirnya memilih makan siang tak di kafetaria. Ia jg menelepon Hyun Suk untk konsultasi akan hal ini. Hyun Suk menyuruh No Ra untk menemuinya di kantor.

Tapi di kantor No Ra malah diomeli karena selalu membuat masalah, padahal No Ra sudah mempunyai segudang masalah. Bahkan anjing jg akan tertawa melihat No Ra yg mengambil jurusan humaniora (tapi tak mengerti sama sekali tentang manusia). No Ra heran melihat teman-temannya malah marah padanya karena hal yg normalnya orang akan lakukan jika melihat pelecehan seksual.

Hyun Suk malah tambah memarahi No Ra. Jangan menghina anak-anak itu. Generasi mereka berbeda denganmu. Mereka mempersiapkan untk masuk kuliah selama 6 tahun dan sekarang 4 tahun untk bekerja. Apa kau mengerti bagaimana perasaan mereka? Kau boleh mati dan hidup kembali, tapi kau tetap tak akan mengerti. Kau tak punya hak untk menghina mereka.

No Ra tak tahu apa yg harus ia lakukan selanjutnya dan meminta pendapat Hyun Suk. Hyun Suk menolak menjawab. Kenapa jg No Ra malah bertanya padanya. Bukankah No Ra bisa bertanya pd suaminya? Ahh.. aku lupa. Kau tak bisa memberitahukannya. Kejutan, kan? ejeknya.

No Ra kesal. Kalau Hyun Suk tak mau menjawab, kenapa jg Hyun Suk menyuruhnya kemari? Kau benar-benar orang dewasa yg aneh. Kau dulu kan temanku.

Hyun Suk menghampiri No Ra dan menatap matanya, Aku menyuruhmu datang agar aku bisa memberitahukanmu langsung kalau aku bukan orang yg tepat untk kau mintai saran. Sebagian darimulah yg menjadikan bagaimana anak-anak itu sekarang. Jangan curhat padaku tentang masalah hubungan / hal semacamnya. Dan jangan ganggu aku lagi.

No Ra menatap temannya berapi-api, Aku janji tak akan mengganggumu lagi. Dasar manusia jelek jahat dan menyebalkan! Ia pun lari keluar, tak menyadari kalau buku catatannya terjatuh dari tasnya.

Di luar, handphonenya berbunyi, mengingatkannya kalau ia harus ke rumah sakit dan bertemu dgn dokternya.

Hyun Suk memungut buku catatan No Ra yg terbuka dan membaca isinya. Anakku.. sudah lama sekali sejak aku memanggilmu dgn sebutan itu. Anakku.. Mungkinkah aku bisa memanggilmu lagi seperti itu sebelum aku mati? Tinggal 5 bulan lagi. Aku mengidap kanker pancreas seperti kakekmu. Ia terkesiap membaca tulisan No Ra. Lima bulan lagi?

Sementara itu No Ra mendapat kejutan yg menyenangkan. Dokternya memberitahu kalau ia salah memberikan diagnosa, yg seharusnya ia berikan pd pasien yg bernama Han Oh Ra. Ia tak mengidap kanker ganas.

Komentar :

Haha.. ternyata menye-menyenya gak lama. Tapi gantian sekarang, episode berikutnya Hyun Suk pasti jadi lembek banget sama No Ra. Dasarnya jg si No Ra adlh cinta pertamanya. Terus sekarang dia mau mati? Tidaaakk... *ikutan lebay*

Seneng aja lihat Hyun Suk jadi knight in shining armor. Sama kaya dulu Woo Jin yg terus merhatiin Soo Young setelah tahu kalau Soo Young itu menderita. Saya udah nonton episode 4, dan aww... rasanya seneng melihat sosok Woo Jin di MDSY muncul lagi. Walaupun kalau Woo Jin, mana pernah sih dia ngejutekin Soo Young.

Min Soo tanda tangan kontrak kalau ketahuan pacaran dia akan dikirim wamil? Wow.. Woo Chul ni seneng banget ya nulis surat kontrak. Nggak anaknya, nggak istrinya.. semua diikat dgn kontrak. Walaupun saya ngerti sih alasan Min Soo diikat kontrak. Mungkin Woo Chul menyesal telah nikah muda. Tak hanya No Ra, Woo Chul pun pasti jg kehilangan masa mudanya. Jadi Woo Chul tak ingin pengalamannya dgn No Ra terulang kembali pd Min Soo.

Mungkin yg dikatakan oleh Hyun Suk benar adanya. Generasi sekarang berbeda dgn generasi mereka. Persaingan yg dialami anak-anak sekarang jauh lebih sengit daripada jaman dulu. Kalau ni saya jg menyetujuinya, karena jaman saya SD itu beda banget dgn jaman anak saya sekarang. Dulu nilai rata-rata UN = 8 koma sekian saja sudah termasuk tinggi. Tapi sekarang? Nilai 9 aja masih ketar-ketir bisa masuk ke sekolah favorit / nggak.

Tapi, apakah normal jika kita melihat teman kita dilecehkan dan kita diam saja? Dan jika kita sendiri dilecehkan, apakah kita diam saja karena takut tak diberi nilai bagus / referensi?

Mungkin sekarang kita bisa berkata, 'yang penting sekarang aku diterima kerja, nanti jika aku melihat hal itu, aku akan ambil tindakan'. Tapi bagaimana jika atasan di tempat kerja jg melakukan itu? Kita berarti harus diam jg kan ya agar bisa mendapat promosi dan tak dikucilkan.

Jika semua berpikir seperti itu, maka generasi sekarang akan menjadi generasi yg sakit.

Entah saya kurang bisa menterjemahkan / bagaimana. Saat Hyun Suk menyalahkan No Ra. Aku menyuruhmu datang agar aku bisa memberitahukanmu langsung kalau aku bukan orang yg tepat untk kau mintai saran. Sebagian darimulah yg menjadikan bagaimana anak-anak itu sekarang. Jangan curhat padaku tentang masalah hubungan / hal semacamnya. Dan jangan ganggu aku lagi.

Saya rasa dosen-dosen seperti Hyun Suk lah yg menjadikan bagaimana anak-anak itu sekarang. Hyun Suk tahu Prof. Sung itu dosen yg kurang ajar. Tapi dia diam saja melihat kejadian itu. Entah karena senioritas / karena Hyun Suk mungkin memang tak peduli. Ia malah membela sikap anak-anak itu yg membela Prof. Sung.

Sebagai orang dewasa, Hyun Suk-lah yg harusnya memberi contoh. Tak ada wilayah abu-abu dlm masalah ini. Jika bibit ketidakpedulian bersemi, anak-anak itu akan menjadi generasi yg egois dan hanya peduli pd diri sendiri.

source : http://youtube.com, http://detik.com

Posted by Unknown