fenifuah.blogspot.com - Tanyakan pd dirimu,
Siapa seorang yg paling setia menemani hidupmu
Siapa seorang yg sangat khawatir memikirkan keadaanmu
Siapa seorang yg selalu berdoa atas kesehatan dan kesuksesanmu
Dan siapa seorang yg mempunyai waktu untk terus memperhatikanmu
Kekasihmu..??
Apa yg telah kekasihmu lakukan untukmu..??
Mengapa kau begitu takut kehilangan dirinya dlm hidupmu..??
Di saat dunia mencampakkanmu, adakah kekasihmu berada di sampingmu?
Di saat arah tak mampu tentukan langkahmu, adakah kekasihmu hadir untk menuntunmu?
Dan di saat hatimu bimbang dgn keluh hidupmu, adakah kekasihmu kecewa dlm hilangnya semangat pd harapanmu?
Bahkan Tidak sama sekali
Namun, ada seseorang yg di kirim dlm hidupmu untk hal itu
Hanya Ia yg selalu ada dgn apapun keadaanmu
Bahagia dan sedih dia akan selalu ada untukmu
Meluangkan waktu untk mendengarkan segala keluh kesalmu
Bahkan senantiasa berdoa atas keringanan masalah hidupmu
Ia, Bukan Kekasih / bahkan Sahabatmu
Ia, adlh Ibumu
Harta paling berharga yg saat ni kau miliki dari sang maha kuasa
Kado terindah selama hidupmu yg pernah ada dan patut untk kau jaga
Tapi renungkanlah,
Ketika kau bahagia, adakah kau menceritakannya pd Ibumu..??
Ketika kau sukses, adakah sedikit rejeki yg kau sisihkan untk Ibumu..??
Dan, ketika kau makan malam bersama pasanganmu, adakah kau tau saat ni makan apa Ibumu..??
Mungkin,
Kau lebih senang berbagi kebahagian dgn pasanganmu
Kau lebih memilih menyisihkan sedikit rejekimu untk pakaian baru pasanganmu
Dan, kebahagian yg kau cari akan lebih sempurna bila menghabiskan waktu makan malam berdua bersama pasanganmu
Tapi, apa kau tau
Ibumu selalu menunggu kedatanganmu di kursi teras depan rumahmu
Dengan pakaian kusam dan wajah yg penuh harap atas kedatanganmu
Ibumu tak pernah berharap untk kau belikan sesuatu yg baru,
Sebungkus nasi yg kau beri bahkan sudah cukup untk membuat Ibumu bangga akan dirimu
Dan, mungkin kau tak tau
Di saat kau bertanya tentang keadaanya
Ia akan selalu berkata
"Ibu selalu baik nak, jangan khawatirkan ibu, ibu takut akan menggangu pekerjaanmu"
Tapi, di saat itu pula
Ia lagi terbaring lemah hanya di temani selimut hangatnya
Berbohong hanya tak ingin merepotkanmu untk merawatnya
Adakah kau peduli akan hal itu..??
Seberapa banyak materi dan waktu untk kau habiskan bersama pasanganmu..??
Apakah sebanding dgn apa yg kau lakukan untk Ibumu..??
Lakukanlah yg terbaik selagi kesempatan itu masih ada untk Ibumu
Ketika esok kau pulang, melihat kursi teras tak lagi terisi di depan rumahmu
Kamarnya, hanya ada selimut yg sering Ia kenakan untk menghangatkan tubuhnya
Lemarinya, hanya penuh dgn pakaian kusam yg sering ia kenakan di saat menunggumu pulang di sela waktunya
Terselip surat penuh Harap darinya
"Tuhan, berikan hamba sedikit waktu untk melihat kesuksesan anak hamba, hamba yakin dia akan datang dan menceritakan perjalan hidupnya selama ini. Hamba yakin dia akan meluangkan waktu untk memeluk hamba disini, menggantikan selimut hangat yg hamba kenakan saat ini. Dan, hamba yakin dia akan kembali menemani hamba, menghabiskan makanan yg telah hamba sediakan di atas meja makan ini. Tuhan, tolong beri hamba waktu untk menunggunya."
Namun, kau tau
Ajal telah mendahului untk mewujudkan harapan terakhirnya
Kau lihat, begitu Ibu sangat mengharapkan kehadiran kita
Selalu menunggu dgn sabar walau letih dgn penyakitnya
Manfaatkanlah waktu untk kebahagiannya
Walau kita tahu, itu takkan pernah cukup untk membalas semua apa yg telah Ia lakukan untk kita
Namun, sesekali kau menjenguk dan menanyakan keadaannya
Ia akan sangat bahagia dan merasa kau masih peduli terhadapnya.Untuk Ibu
Tanyakan pd dirimu,
Siapa seorang yg paling setia menemani hidupmu
Siapa seorang yg sangat khawatir memikirkan keadaanmu
Siapa seorang yg selalu berdoa atas kesehatan dan kesuksesanmu
Dan siapa seorang yg mempunyai waktu untk terus memperhatikanmu
Kekasihmu..??
Apa yg telah kekasihmu lakukan untukmu..??
Mengapa kau begitu takut kehilangan dirinya dlm hidupmu..??
Di saat dunia mencampakkanmu, adakah kekasihmu berada di sampingmu?
Di saat arah tak mampu tentukan langkahmu, adakah kekasihmu hadir untk menuntunmu?
Dan di saat hatimu bimbang dgn keluh hidupmu, adakah kekasihmu kecewa dlm hilangnya semangat pd harapanmu?
Bahkan Tidak sama sekali
Namun, ada seseorang yg di kirim dlm hidupmu untk hal itu
Hanya Ia yg selalu ada dgn apapun keadaanmu
Bahagia dan sedih dia akan selalu ada untukmu
Meluangkan waktu untk mendengarkan segala keluh kesalmu
Bahkan senantiasa berdoa atas keringanan masalah hidupmu
Ia, Bukan Kekasih / bahkan Sahabatmu
Ia, adlh Ibumu
Harta paling berharga yg saat ni kau miliki dari sang maha kuasa
Kado terindah selama hidupmu yg pernah ada dan patut untk kau jaga
Tapi renungkanlah,
Ketika kau bahagia, adakah kau menceritakannya pd Ibumu..??
Ketika kau sukses, adakah sedikit rejeki yg kau sisihkan untk Ibumu..??
Dan, ketika kau makan malam bersama pasanganmu, adakah kau tau saat ni makan apa Ibumu..??
Mungkin,
Kau lebih senang berbagi kebahagian dgn pasanganmu
Kau lebih memilih menyisihkan sedikit rejekimu untk pakaian baru pasanganmu
Dan, kebahagian yg kau cari akan lebih sempurna bila menghabiskan waktu makan malam berdua bersama pasanganmu
Tapi, apa kau tau
Ibumu selalu menunggu kedatanganmu di kursi teras depan rumahmu
Dengan pakaian kusam dan wajah yg penuh harap atas kedatanganmu
Ibumu tak pernah berharap untk kau belikan sesuatu yg baru,
Sebungkus nasi yg kau beri bahkan sudah cukup untk membuat Ibumu bangga akan dirimu
Dan, mungkin kau tak tau
Di saat kau bertanya tentang keadaanya
Ia akan selalu berkata
"Ibu selalu baik nak, jangan khawatirkan ibu, ibu takut akan menggangu pekerjaanmu"
Tapi, di saat itu pula
Ia lagi terbaring lemah hanya di temani selimut hangatnya
Berbohong hanya tak ingin merepotkanmu untk merawatnya
Adakah kau peduli akan hal itu..??
Seberapa banyak materi dan waktu untk kau habiskan bersama pasanganmu..??
Apakah sebanding dgn apa yg kau lakukan untk Ibumu..??
Lakukanlah yg terbaik selagi kesempatan itu masih ada untk Ibumu
Ketika esok kau pulang, melihat kursi teras tak lagi terisi di depan rumahmu
Kamarnya, hanya ada selimut yg sering Ia kenakan untk menghangatkan tubuhnya
Lemarinya, hanya penuh dgn pakaian kusam yg sering ia kenakan di saat menunggumu pulang di sela waktunya
Terselip surat penuh Harap darinya
"Tuhan, berikan hamba sedikit waktu untk melihat kesuksesan anak hamba, hamba yakin dia akan datang dan menceritakan perjalan hidupnya selama ini. Hamba yakin dia akan meluangkan waktu untk memeluk hamba disini, menggantikan selimut hangat yg hamba kenakan saat ini. Dan, hamba yakin dia akan kembali menemani hamba, menghabiskan makanan yg telah hamba sediakan di atas meja makan ini. Tuhan, tolong beri hamba waktu untk menunggunya."
Namun, kau tau
Ajal telah mendahului untk mewujudkan harapan terakhirnya
Kau lihat, begitu Ibu sangat mengharapkan kehadiran kita
Selalu menunggu dgn sabar walau letih dgn penyakitnya
Manfaatkanlah waktu untk kebahagiannya
Walau kita tahu, itu takkan pernah cukup untk membalas semua apa yg telah Ia lakukan untk kita
Namun, sesekali kau menjenguk dan menanyakan keadaannya
Ia akan sangat bahagia dan merasa kau masih peduli terhadapnya.
Siapa seorang yg paling setia menemani hidupmu
Siapa seorang yg sangat khawatir memikirkan keadaanmu
Siapa seorang yg selalu berdoa atas kesehatan dan kesuksesanmu
Dan siapa seorang yg mempunyai waktu untk terus memperhatikanmu
Kekasihmu..??
Apa yg telah kekasihmu lakukan untukmu..??
Mengapa kau begitu takut kehilangan dirinya dlm hidupmu..??
Di saat dunia mencampakkanmu, adakah kekasihmu berada di sampingmu?
Di saat arah tak mampu tentukan langkahmu, adakah kekasihmu hadir untk menuntunmu?
Dan di saat hatimu bimbang dgn keluh hidupmu, adakah kekasihmu kecewa dlm hilangnya semangat pd harapanmu?
Bahkan Tidak sama sekali
Namun, ada seseorang yg di kirim dlm hidupmu untk hal itu
Hanya Ia yg selalu ada dgn apapun keadaanmu
Bahagia dan sedih dia akan selalu ada untukmu
Meluangkan waktu untk mendengarkan segala keluh kesalmu
Bahkan senantiasa berdoa atas keringanan masalah hidupmu
Ia, Bukan Kekasih / bahkan Sahabatmu
Ia, adlh Ibumu
Harta paling berharga yg saat ni kau miliki dari sang maha kuasa
Kado terindah selama hidupmu yg pernah ada dan patut untk kau jaga
Tapi renungkanlah,
Ketika kau bahagia, adakah kau menceritakannya pd Ibumu..??
Ketika kau sukses, adakah sedikit rejeki yg kau sisihkan untk Ibumu..??
Dan, ketika kau makan malam bersama pasanganmu, adakah kau tau saat ni makan apa Ibumu..??
Mungkin,
Kau lebih senang berbagi kebahagian dgn pasanganmu
Kau lebih memilih menyisihkan sedikit rejekimu untk pakaian baru pasanganmu
Dan, kebahagian yg kau cari akan lebih sempurna bila menghabiskan waktu makan malam berdua bersama pasanganmu
Tapi, apa kau tau
Ibumu selalu menunggu kedatanganmu di kursi teras depan rumahmu
Dengan pakaian kusam dan wajah yg penuh harap atas kedatanganmu
Ibumu tak pernah berharap untk kau belikan sesuatu yg baru,
Sebungkus nasi yg kau beri bahkan sudah cukup untk membuat Ibumu bangga akan dirimu
Dan, mungkin kau tak tau
Di saat kau bertanya tentang keadaanya
Ia akan selalu berkata
"Ibu selalu baik nak, jangan khawatirkan ibu, ibu takut akan menggangu pekerjaanmu"
Tapi, di saat itu pula
Ia lagi terbaring lemah hanya di temani selimut hangatnya
Berbohong hanya tak ingin merepotkanmu untk merawatnya
Adakah kau peduli akan hal itu..??
Seberapa banyak materi dan waktu untk kau habiskan bersama pasanganmu..??
Apakah sebanding dgn apa yg kau lakukan untk Ibumu..??
Lakukanlah yg terbaik selagi kesempatan itu masih ada untk Ibumu
Ketika esok kau pulang, melihat kursi teras tak lagi terisi di depan rumahmu
Kamarnya, hanya ada selimut yg sering Ia kenakan untk menghangatkan tubuhnya
Lemarinya, hanya penuh dgn pakaian kusam yg sering ia kenakan di saat menunggumu pulang di sela waktunya
Terselip surat penuh Harap darinya
"Tuhan, berikan hamba sedikit waktu untk melihat kesuksesan anak hamba, hamba yakin dia akan datang dan menceritakan perjalan hidupnya selama ini. Hamba yakin dia akan meluangkan waktu untk memeluk hamba disini, menggantikan selimut hangat yg hamba kenakan saat ini. Dan, hamba yakin dia akan kembali menemani hamba, menghabiskan makanan yg telah hamba sediakan di atas meja makan ini. Tuhan, tolong beri hamba waktu untk menunggunya."
Namun, kau tau
Ajal telah mendahului untk mewujudkan harapan terakhirnya
Kau lihat, begitu Ibu sangat mengharapkan kehadiran kita
Selalu menunggu dgn sabar walau letih dgn penyakitnya
Manfaatkanlah waktu untk kebahagiannya
Walau kita tahu, itu takkan pernah cukup untk membalas semua apa yg telah Ia lakukan untk kita
Namun, sesekali kau menjenguk dan menanyakan keadaannya
Ia akan sangat bahagia dan merasa kau masih peduli terhadapnya.Untuk Ibu
Tanyakan pd dirimu,
Siapa seorang yg paling setia menemani hidupmu
Siapa seorang yg sangat khawatir memikirkan keadaanmu
Siapa seorang yg selalu berdoa atas kesehatan dan kesuksesanmu
Dan siapa seorang yg mempunyai waktu untk terus memperhatikanmu
Kekasihmu..??
Apa yg telah kekasihmu lakukan untukmu..??
Mengapa kau begitu takut kehilangan dirinya dlm hidupmu..??
Di saat dunia mencampakkanmu, adakah kekasihmu berada di sampingmu?
Di saat arah tak mampu tentukan langkahmu, adakah kekasihmu hadir untk menuntunmu?
Dan di saat hatimu bimbang dgn keluh hidupmu, adakah kekasihmu kecewa dlm hilangnya semangat pd harapanmu?
Bahkan Tidak sama sekali
Namun, ada seseorang yg di kirim dlm hidupmu untk hal itu
Hanya Ia yg selalu ada dgn apapun keadaanmu
Bahagia dan sedih dia akan selalu ada untukmu
Meluangkan waktu untk mendengarkan segala keluh kesalmu
Bahkan senantiasa berdoa atas keringanan masalah hidupmu
Ia, Bukan Kekasih / bahkan Sahabatmu
Ia, adlh Ibumu
Harta paling berharga yg saat ni kau miliki dari sang maha kuasa
Kado terindah selama hidupmu yg pernah ada dan patut untk kau jaga
Tapi renungkanlah,
Ketika kau bahagia, adakah kau menceritakannya pd Ibumu..??
Ketika kau sukses, adakah sedikit rejeki yg kau sisihkan untk Ibumu..??
Dan, ketika kau makan malam bersama pasanganmu, adakah kau tau saat ni makan apa Ibumu..??
Mungkin,
Kau lebih senang berbagi kebahagian dgn pasanganmu
Kau lebih memilih menyisihkan sedikit rejekimu untk pakaian baru pasanganmu
Dan, kebahagian yg kau cari akan lebih sempurna bila menghabiskan waktu makan malam berdua bersama pasanganmu
Tapi, apa kau tau
Ibumu selalu menunggu kedatanganmu di kursi teras depan rumahmu
Dengan pakaian kusam dan wajah yg penuh harap atas kedatanganmu
Ibumu tak pernah berharap untk kau belikan sesuatu yg baru,
Sebungkus nasi yg kau beri bahkan sudah cukup untk membuat Ibumu bangga akan dirimu
Dan, mungkin kau tak tau
Di saat kau bertanya tentang keadaanya
Ia akan selalu berkata
"Ibu selalu baik nak, jangan khawatirkan ibu, ibu takut akan menggangu pekerjaanmu"
Tapi, di saat itu pula
Ia lagi terbaring lemah hanya di temani selimut hangatnya
Berbohong hanya tak ingin merepotkanmu untk merawatnya
Adakah kau peduli akan hal itu..??
Seberapa banyak materi dan waktu untk kau habiskan bersama pasanganmu..??
Apakah sebanding dgn apa yg kau lakukan untk Ibumu..??
Lakukanlah yg terbaik selagi kesempatan itu masih ada untk Ibumu
Ketika esok kau pulang, melihat kursi teras tak lagi terisi di depan rumahmu
Kamarnya, hanya ada selimut yg sering Ia kenakan untk menghangatkan tubuhnya
Lemarinya, hanya penuh dgn pakaian kusam yg sering ia kenakan di saat menunggumu pulang di sela waktunya
Terselip surat penuh Harap darinya
"Tuhan, berikan hamba sedikit waktu untk melihat kesuksesan anak hamba, hamba yakin dia akan datang dan menceritakan perjalan hidupnya selama ini. Hamba yakin dia akan meluangkan waktu untk memeluk hamba disini, menggantikan selimut hangat yg hamba kenakan saat ini. Dan, hamba yakin dia akan kembali menemani hamba, menghabiskan makanan yg telah hamba sediakan di atas meja makan ini. Tuhan, tolong beri hamba waktu untk menunggunya."
Namun, kau tau
Ajal telah mendahului untk mewujudkan harapan terakhirnya
Kau lihat, begitu Ibu sangat mengharapkan kehadiran kita
Selalu menunggu dgn sabar walau letih dgn penyakitnya
Manfaatkanlah waktu untk kebahagiannya
Walau kita tahu, itu takkan pernah cukup untk membalas semua apa yg telah Ia lakukan untk kita
Namun, sesekali kau menjenguk dan menanyakan keadaannya
Ia akan sangat bahagia dan merasa kau masih peduli terhadapnya.
source : http://docstoc.com, http://okezone.com
0 Response to "Untuk Ibu"
Post a Comment