fenifuah.blogspot.com - Mungkin sering sekali dari kita, duduk didepan kaca ruang tamu / kamar tidur kita sambil memandangi rumah tetangga diseberang jalan sana. Kehidupan di rumah tersebut tampak lebih sempurna dibandingkan rumah kita sendiri, bagungan bagus berlantai 2, mobil mewah mengkilap, motor keren dgn CC yg besar, halaman taman depan yg tertata dgn rapih dan indah, penghuni rumah pergi liburan secara teratur ke tempat-tempat yg indah dan menyenangkan tiap tahun, dan lain sebagainya.
1. Persepsi Anda adlh segalanya
Persepsi / cara pandang yg salah tentang hidup anda sendiri, bisa jadi adlh penyebab dari semuanya. Selama ni anda melihat tetangga anda dgn mobil mewah, motor keren, bangunan bagus, tapi perlu dingat bahwa dgn apapun yg mereka miliki tak berarti tetangga anda itu lebih kaya daripada anda. Hanya karena anda melihat mereka lebih makmur, bukan berarti mereka lebih kaya daripada anda. Bisa jadi anda hanya melihat permukaannya saja tanpa melihat dalamnya secara detail, tak mustahil dgn barang-barang mewah yg mereka miliki, mereka jg memiliki hutang dan tagihan yg besar tiap bulannya.
2. Alokasi adlh hal yg utama
Jik anda selama ni mengalokasikan pendapatan anda dlm bentuk unit link (Asuransi plus Investasi) untk kepentingan masa kini dan jg masa mendatang anak-anak anda, sementara tetangga anda fokus membeli barang-barang untk hari ni saja dgn membeli mobil mewah, motor bagus, yg tampak dipermukaan untk dilihat oleh orang lain. Dengan cara ni anda berarti anda telah memilih jalan hidup anda dgn merencanakan hari ni dan hari esok, anda memilih untk ketenangan hidup dan pikiran. Dan sekarang anda tahu cara tetangga anda menghabiskan/mengalokasikan uang mereka.
3. Hidup mereka mungkin "plastik"
Tetangga anda mungkin pemuja barang-barang mewah, fokus cuma pd liabilitas bukan pd aset, tanpa memikirkan betapa sakitnya kepala karena harus membayar tagihan bulanan, sementara anda adlh orang yg cerdas dan sadar betapa pentingnya disiplin dlm membayar kredit. Seperti menurut Robert T Kiyosaki dlm bukunya Rich dad poor dad menjelaskan bahwa liabilitas adlh segala sesuatu yg mengeluarkan kocek dari saku kita (pengurangan), semnatara aset adlh segala sesuatu yg menambah kocek ke saku kita. Barang-barang seperti mobil, motor jika tak produktif, maka bisa dikategorikan sebagai liabilitas, bukan aset, karena mengurangi uang dari saki kita, seperti biaya untk perawatan, pengisian bahan bakar bensin/premium, dll.
4. Mereka mementingkan kepuasan hari ini
Tetangga anda mungkin membelanjakan uang untk kepuasan hari ni sebagai prioritas utamanya, sementara anda tidak, anda lebih suka membangun aset, tabungan karena menatap hari esok dan masa depan yg lebih cerah. Tetangga anda lebih senang dgn kemewahan hari ini, Hal ni bisa menjadi pola pikir penghancur untk kekuatan finansial mereka.
5. Kematangan tentang kemewahan
Keluarga yg dewasa secara finansial bisa berarti melunasi rumah sementara tabungan terus bertambah. Tidak membuang-buang uang dlm bentuk liabilitas, karena ni adlh pola pikir yg salah. Fokuslah pd aset dimana akan menambah dan menambah uang pd saku anda. Ketika anda menerapkan pola hidup seperti ini, maka anda akan mengetahui, kenapa orang kaya itu makin kaya, karena kuncinya terletak pd "Aset" dan "Liabilitas".
other source : http://docstoc.com, http://viva.co.id, http://blogmamen.com
0 Response to "Kenapa Tetangga Saya Lebih Kaya daripada saya? Inilah 5 alasannya - Berita Artis"
Post a Comment