This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Tempat Prostitusi yang di Sulap jadi Tempat Ibadah - Dunia

fenifuah.blogspot.com - Sejak zaman dahulu, kegiatan prostitusi memang telah menjadi penyakit masyarakat yg merajalela. Karena faktor ekonomi, serta pandangan terhadap kaum wanita yg begitu rendah kala itu membuat para wanita dijadikan sebagai budak seks saja. Selain itu untk mendapatkan uang guna memenuhi semua kebutuhan hidup wanita dizaman dulu kerap menjajakan diri kepada para lelaki hidung belang.
Di Indonesia sendiri terhitung cukup banyak masyarakat yg berprofesi sebagai PSK, terlihat dari banyaknya tempat prostitusi yg sempat marak belakangan ini. Tapi dari maraknya tempat prostitusi tersebut aparat dan pemerintah setempat tak tinggal diam, beberapa tempat yg selama ni telah menjadi sarang bagi para PSK untk menjajakan diri telah di tutup dan ditertibkan.
Tak hanya itu saja, guna meminimalisir kembali dibukanya tempat lokalisasi, beberapa tempat malah disulap dan dijadikan tempat ibadah. Mulai dibangun tempat untk belajar, hingga dibangun sebuah masjid yg sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Berikut adlh tiga tempat prostitusi yg disulap menjadi tempat ibadah di berbagai kota Indonesia :
Saritem, Bandung
Tempat Prostitusi yang di Sulap jadi Tempat Ibadah
Sejarah adanya tempat prostitusi Saritem, Bandung jg tak lepas dari sejarah penjajahan Belanda pd kala itu. Tempat prostitusi Saritem mulai berdiri sejak tahun 1838.
Saat itu, ada seorang gadis bernama Saritem. Saritem adlh seorang pedagang Jamu yg cantik, berhidung mancung dan berkulit putih. Kecantikannya membuat pembesar Belanda tertarik dan menjadikannya selir. Dia pun resmi menjadi nyonya Belanda dan sering dipanggil Nyi Saritem.
Sejak itu, Nyi Saritem sering diminta oleh para serdadu Belanda untk mencarikan gadis cantik untk memenuhi hasrat seksualnya. Tidak hanya dari Bandung, Saritem jg mengumpulkan gadis-gadis dari Cianjur, Sumedang, Garut, dan Indramayu. Sejak itu nama Saritem mulai tersohor hingga kini.
Banyak upaya yg telah dilakukan oleh pemerintah Bandung untk menertibkan lokalisasi tersebut. Hingga di tahun 2007, saat kepemimpinan Dada Rosyada, Saritem telah ditertibkan, bahkan telah disulap menjadi sebuah sekolah agama, yakni pesantren Daruttaubah.
Kramat Tunggak, Jakarta Utara
Tempat Prostitusi yang di Sulap jadi Tempat Ibadah
Dulu, Lokalisasi Kramat Tunggak merupakan lokalisasi terbesar di Jakarta. Lokalisasi di wilayah Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, saat itu diisi lebih dari 2.000 orang PSK yg dikendalikan oleh 285 mucikari pemilik rumah bordil.
Kampung ni dikabarkan sempat rusak akibat pernah terjadi kasus bayi yg dibuang kemudian dijual oleh warga sekitar. Kemudian, banyak dari warga sekitar yg berprofesi menjadi pekerja seks komersial.
Dulu moral warga di sekitar lokalisasi hancur lebur. Sebagian PSK tak dpt kos di kawasan lokalisasi, sehingga tinggal bercampur dgn warga. Mereka memberikan keuntungan ekonomi karena langganan makan dan cuci baju pd warga sekitar. Karena itu kehadiran para PSK malah disambut baik oleh warga.
Sejak saat itu, Kramat Tunggak selalu berdenyut suara musik dangdut, banyak minuman beralkohol hingga rayuan para lelaki hidung belang.
Tapi itu dulu, saat ni sejak Zaman kepemimpinan Sutiyoso, Lokalisasi Kramat Tunggak Jakarta Utara telah berubah. Kramat Tunggak telah disulap menjadi Jakarta Islamic Center dgn arsitektur gapuranya yg megah ala Eropa.
Kelurahan Dadap, Tangerang
Tempat Prostitusi yang di Sulap jadi Tempat Ibadah
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama pemerintah Kabupaten Tangerang kabarnya telah membahas rencana penertiban bangunan lokalisasi prostitusi di Dadap, Kosambi Kabupaten Tangerang.
Tidak hanya pemerintah yg turun tangan, masyarakat jg turut serta membantu pemerintah agar penertiban tersebut dpt berjalan lancar dan benar-benar terhindar dari permasalahan prostitusi.
Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang mengatakan, target pemerintah untk melakukan penertiban lokalisasi prostitusi tersebut akan bersih di tahun 2016.
Zaki mengimbau kepada semua pihak terkait agar melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat sehingga penghuni lokalisasi tersebut dpt mengetahui dgn jelas tujuan dan maksud pemerintah. Ia jg memaparkan, tempat bekas lokalisasi tersebut akan dibangun sebuah tempat ibadah yaitu masjid raya dan Islamic Center sebagai kebutuhan utama sarana keagaman masyarakat.

0 Response to "Tempat Prostitusi yang di Sulap jadi Tempat Ibadah - Dunia"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *