This site uses cookies from Google to deliver its services, to personalize ads and to analyze traffic. Information about your use of this site is shared with Google. By using this site, you agree to its use of cookies. Learn More

Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor - Sejarah

Kinematika, yg akan dibahas berupa Pengertian fenifuah.blogspot.com - Kinematika, Analisis Vektor, Pengoperasian Vektor, Hubungan Kinematika Gerak dgn Analisa Vektor, langsung saja kita masuk ke dlm pembahasannya.
1. PENGERTIAN KINEMATIKA
Kata kinematika dikemukakan oleh fisikawan Prancis yg bernama A.M. Ampere cinematique yg diadopsi dari Yunani kuno κίνημα (re : kinema / gerak). Kinematika merupakan cabang ilmu mekanika kalsik yg mempelajari gerakan benda dan sistemnya tanpa mempermasalahkan gaya penyebab gerakan. Kebalikan dari kinematika adlh dinamika / kinetika yg mempelajari gerakan benda dan mempermasalahkan gaya yg mempengaruhi gerakannya. Biasanya, studi mengenai kinematika disebut sebagai geometri gerak.
Baca jg : Hukum Perbandingan Tetap
Kinematika gerak benda mempelajari karakteristik gerak suatu partikel yg diposisikan sebagai vektor. Kinematika gerak ni berhubungan sangat erat dgn pengaplikasian vektor dlm pembahasannya. Seperti kecepatan, kelajuan, posisi, gerak relatif, gerakan kordinat dll. Untuk lebih memahami tentang analisis vektor ini, mari kita simak di poin berikutnya.
2. ANALISIS VEKTOR
Besaran yg mempunyai besar dan arah disebut dgn vektor. Sementara besaran yg hanya memiliki besar saja seperti massa dan waktu disebut skalar. Notasi vektor dan teknik-teknik dgn menggunakan analisis vektor sangat berguna untk menjelaskan hukum-hukum fisika dan aplikasinya baik dlm bidang maupun ruang. Vektor biasa digambarkan sebagai segmen / ruas garis yg berarah / dgn sebuah anak panah sebagai berikut:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Dalam vektor terdapat dua komponen utama, yaitu komponen horizontal (sumbu x) dan komponen vertikal (sumbu y). Kedua komponen vektor tersebut memiliki resultan yg memiliki arah yg merupakan akar dari jumlah kuadrat komponen x dan y. Cara menentukan komponen-komponen vektor:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Besar vektor ditentukan dgn panjang dari anak panah, menggunakan satuan yg tepat (sesuai).
Ada tiga jenis vektor :
  • Vektor Bebas (free vector), vektor ni merupakan vektor yg bisa digeser sejajar dirinya dgn panjang dan arah yg tetap.
  • Vektor meluncur (sliding vector), vektor yg bisa digeser sepanjang garis kerjanya, misalnya gaya yg bekerja sepanjang garis lurus.
  • Vektor terikat (binding vector), vektor ni merupakan vektor yg terikat pd sistem koordinat yg menunjukkan posisi tertentu.
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor

PENGOPERASIAN VEKTOR
a. Penjumlahan vektor secara geometris
Dibawah ni terdapat 3 vektor yaitu :Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Dari ketiga vektor tersebut, dpt dijumlahkan dgn cara:Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
b. Pengurangan vektor secara geometris Pengurangan vektor dpt dilakukan dgn menjumlahkan vektor 1 dgn lawan vektor 2Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
c. Penjumlahan dan pengurangan vektor secara analisis Untuk menjumlahkan vektor 3 dimensi, digunakan cara analisis:Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Vektor dpt diuraikan menjadi Ax dan Ay Ax = a cos θ Ay = a cos θ Untuk menentukan besar dan arahnya digunakan rumus:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
d. Perkalian Vektor Perkalian vektor dgn hasil akhirnya berupa skalar. Operasi ni disebut jg dot productHubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Jika dua buah vektor dikalikan dgn hasil akhirnya vektor lain, maka rumus diatas hanya diganti menjadi sin. Cara ni disebut cross product
Arah dari hasilperkalian vector a dan b selalu tegak lurus dgn bidang yg dibentuk oleh vektor a dan b.
3. HUBUNGAN KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
Dari penjelasan di atas, penggunaan vektor dlm ilmu kinematika dpt dilihat dlm pembahasan posisi dan perpindahan partikel, kecepatan partikel, percepatan partikel, gerak lurus dan melingkar.
a. Posisi dan Perpindahan Partikel
Posisi merupakan kedudukan benda terhadap titik acuan. Posisi dpt dinyatakan dgn vektor-vektor satuan, pd sumbu x ditulis i, dan sumbu y ditulis j.
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Perpindahan adlh perubahan posisi benda dlm waktu tertentu. Perpindahan dpt dirumuskan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Dengan arah perpindahan :
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Grafik perpindahan dlm berbagai macam grafik terhadap kecepatan dan waktu :
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa VektorHubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor

b. Kecepatan Partikel
Kecepatan rata-rata adlh hasil bagi perpindahan dgn waktu tempuhnya.
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Dengan arah kecepatan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Kecepatan sesaat adlh kecepatan rata-rata untk Δt mendekati nol.
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Kecepatan sesaat dpt dilihat dgn pendekatan grafik :
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Kecepatan sesaat merupakan turunan pertama fungsi posisi
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Posisi partikel dpt ditentukan menggunakan integral dari fungsi kecepatan
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Lalu dpt dicari resultannya, / :
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
c. Percepatan Partikel
Percepatan rata-rata adlh perubahan kecepatan dlm waktu tertentu.
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Dengan arah percepatan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Percepatan sesaat adlh kecepatan rata-rata untk Δt mendekati nol
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Percepatan sesaat merupakan turunan pertama fungsi kecepatan dan turunan kedua fungsi posisi.
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Kecepatan dpt ditentukan menggunakan integral dari fungsi percepatan

Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor

Lalu dpt dicari resultannya.
d. Gerak Lurus dan melingkar
Gerak Lurus adlh gerak yg dipengaruhi oleh kecepatan linear, sedangkan gerak melingkar dipengaruhi oleh kecepatan sudut. Hubungan GLBB dgn GMBB dgn analisis vektor:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Gerak melingkar berubah beraturan dipengaruhi oleh :
  • Kecepatan linear
  • Kecepatan angular/sudut
  • Percepatan tangensial/linear
  • Percepatan sentripetal

Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor

Kecepatan linear pd GMBB arahnya menuju arah gerak benda (lurus) yaitu menyinggung lintasan gerakan, dimana lintasannya berupa busur/ keliling lingkaran. Dapat dirumuskan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Kecepatan angular/sudut pd GMBB arahnya menuju arah putaran benda (melingkar) yaitu berupa perubahan besar sudut busur lingkaran. Dapat dirumuskan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Percepatan tangensial/linear pd GMBB :
  • Arahnya searah dgn garis singgung lingkaran.
  • Arahnya sejajar dgn kecepatan linear
  • Arah tegak lurus dgn percepatan sentripetal
  • Mengubah besar kecepatan total benda.


Dapat dirumuskan :
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Percepatan sentripetal pd GMB :
  • Arahnya menuju pusat lingkaran
  • Arahnya tegak lurus dgn percepatan tangensial.
  • Mengubah arah kecepatan total benda (menuju pusat).


Dapat dirumuskan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Menghasilkan gaya sentripetal:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Percepatan total adlh perpaduan antara percepatan tangensial dan percepatan sentripetal, dpt dirumuskan:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Dengan arah percepatan total:
Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor
Pembahasan di atas adlh sebagian kecil dari hubungan kinematika gerak dgn analisis vektor. Aplikasi lainnya dpt dilakukan dgn mengembangkan beberapa perumusan yg ada. Semoga bermanfaat J

other source : http://news.detik.com, http://pinterest.com, http://softilmu.blogspot.com

0 Response to "Hubungan Kinematika Gerak dengan Analisa Vektor - Sejarah"

Post a Comment

Contact

Name

Email *

Message *