Komplikasi pada Stroke

fenifuah.blogspot.com - Stroke dpt menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan lainnya / komplikasi, dan sebagian besar komplikasi tersebut dpt membahayakan nyawa si penderita. Tiga diantara komplikasi-komplikasi yg umumnya muncul adalah:
Trombosis vena dlm / penggumpalan darah pd kaki

Lima persen orang-orang akan mengalami penggumpalan darah di kaki mereka setelah terserang stroke. Kondisi tersebut dikenal sebagai trombosis vena dalam. Kondisi ni biasanya terjadi pd orang-orang yg tak mampu lagi menggerakkan kaki mereka secara normal. Dengan terhentinya gerakan otot kaki, maka aliran di dlm pembuluh darah kaki menjadi lebih pelan dan tekanan darah akan meningkat. Hal ni meningkatkan risiko untk terjadinya penggumpalan darah.

Gejala-gejala trombosis vena dlm pd kaki antara lain:

• Rasa sakit
• Pembengkakan
• Kaki terasa sakit saat ditekan
• Kulit kaki tampak berwarna kemerahan
• Kulit kaki terasa hangat

Jika Anda mengalami trombosis vena dalam, maka Anda membutuhkan penanganan yg cepat karena pembekuan tersebut kemungkinan dpt beralih ke paru-paru. Kondisi tersebut dikenal sebagai emboli paru dan dpt mengakibatkan kematian.
Trombosis vena dlm dpt diobati dgn obat anti pembekuan. Dokter mungkin akan menyarankan Anda memakai stoking varises jika Anda berisiko terkena trombosis vena dlm di masa yg akan datang. Penggunaan stoking varises dimaksudkan untk mengurangi tekanan darah pd kaki Anda.
Hidrosefalus / tingginya produksi cairan serebrospinal

Sekitar sepuluh persen orang yg mengalami stroke hemoragik akan terkena hidrosefalus. Hidrosefalus adlh komplikasi yg terjadi akibat berlebihannya produksi cairan serebrospinal di dlm rongga otak. Produksi berlebihan tersebut disebabkan oleh dampak kerusakan stroke hemoragik. Gejalanya adlh mual dan muntah, kehilangan keseimbangan, dan sakit kepala.

Cairan serebrospinal berfungsi untk melindungi otak dan saraf tulang belakang, serta berfungsi untk mengangkat kotoran dari sel-sel otak. Cairan serebrospinal mengalir secara terus-menerus melalui seluruh bagian dlm dan permukaan otak, serta saraf tulang belakang. Sisa cairan serebrospinal biasanya dibuang dari otak untk selanjutnya diserap oleh tubuh.
Hidrosefalus dpt diobati. Biasanya dokter akan memasang sebuah selang ke dlm otak untk membuang kelebihan cairan tersebut.
Disfagia / kesulitan menelan

Kerusakan yg disebabkan oleh stroke dpt mengganggu refleks menelan, akibatnya partikel-partikel makanan bisa masuk ke dlm saluran pernapasan. Masalah dlm menelan tersebut dikenal sebagai disfagia. Disfagia dpt menyebabkan kerusakan pd paru-paru dan dpt memicu pneumonia / infeksi paru-paru.

Agar komplikasi yg berasal dari disfagia bisa dihindari, ketika makan, pasien stroke bisa dibantu dgn sebuah selang. Selang tersebut dimasukkan ke dlm hidung, lalu diteruskan ke dlm perut mereka. Tapi adakalanya selang tersebut bisa jg langsung dihubungkan ke perut pasien melalui operasi. Lamanya pasien membutuhkan selang makanan bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Tapi jarang ada pasien yg harus menggunakan selang makanan selama lebih dari enam bulan.

other source : http://dailymotion.com, http://dietserat.blogspot.com, http://youtube.com

Posted by Unknown